Idul Fitri 1430 H

Menjelang Idul Fitri yang baru malam ini diputuskan akan dirayakan besok pagi, terasa begitu istimewa dihati. Entah apa yang membuatnya berbeda dihati saya, tapi saya begitu merasa lebih menanti hari esok.

Untuk pertama kalinya saya lebih sibuk ke salon dari pada beberes rumah 😉

Untuk pertama kalinya keputusan malam hari sidang Isbat, untuk hari Raya keesokkannya.

Untuk pertama kalinya setelah lebih dari 10 tahun, kami akan berlebaran kembali dirumah.

Untuk pertama kalinya sulit mendapatkan konfirmasi tiket.

Untuk pertama kalinya saya mendengar kejutan manis dari salah seorang sepupu yang mudah-mudahan ini jadi awal yang baik bagi semuanya.

Untuk pertama kalinya saya merasa tidak percaya kalau besok sudah harus berlebaran….

Tapi semua itu membuat saya merasa esok hari yang istimewa tidak hanya karena menjelang hari kemenangan buat semua, tapi juga karena hati saya merasakan keistimewaan itu..

Selamat merayakan hari Kemenangan Kawan…Maafkan lahir dan batin

Rapotan

Fuuiih…pengerjaannya sudah selesai, tinggal menunggu pembagiannya aja. Beberapa pengalaman mengatakan mengerjakannya untuk pertama kali bisa bikin begadang, nginep, nangis-nangis. Syukur ga ngalamin itu, tapi karena ini perdana dan dibutuhkan informasi sebanyak-banyaknya, trik-trik, untuk mempermudah pengerjaannya dan hal itu membutuhkan waktu hampir 2 minggu sendiri. Jadi sepertinya beda tipis sama pengalaman yang lain 😉

Ini penting, karena raport itu akan dibawa si pelajar kecil teruuus selama masa hidupnya nanti, Jadi modal dia melanjutkan masa-masa studinya, jadi itu semua ga bisa luput dari perhatian si pembuat raport.

Kalau dirunut dari pengalaman saya sendiri selama menjadi siswa di negeri ini, sepertinya tidak mudah ingin melanjutkan sekolah, yang padahal namanya orang mau belajar dan masih selalu belajar kesempatan bisa diberikan seluas-luasnya. Kalau tidakterbuka kesempatan itu, bagaimana mau belajar di sekolah?

Untuk dapat melanjutkan sekolah sangat berdasar pada angka-angka yang bisa menurunkan motivasi dan peluang untuk menapaki jenjang berikutnya. Semoga saja langkah saya kali ini membuka jalan baru untuk kesempatan setiap orang bersekolah. Dan tidak akan mematikan langkah untuk bisa terus belajar dikehidupan yang masih panjang untuk diselesaikan, didunia dan dikehidupan yang akan datang.