Kisah yang salah

Ada sesuatu terjadi, sesuatu yang belum pernah terjadi di beberapa tahun terkahir ini. Tiba-tiba perasaannya terikat. Tidak ada yang minta, tidak direncanakan, tidak disengaja.

Ia menduga hal ini terjadi karena waktu telah menentukannya.

Beberapa hari yang lalu ada sesuatu terjadi yang menarik perhatiannya. Ia hanya mendengarkan, pada awalnya. Ia dilibatkan. Sementara waktu bekerja, mencari sela-sela yang tidak terisi.

Kepedulian ia murni untuk membantunya. Dihari kedua ia begitu terikat, ia rasa sudah tidak serumit kemarin, ternyata ia salah, sesuatu itu kembali terjadi dan semakin menjadi. Diluar batasannya.

Ia tak mampu menghalau. Semakin dihindari semakin dekat.

Ia mencurigai ada yang salah, karena semua seperti menikmati. Tapi ia begitu memahami kesalahan itu, ada sebuah hal yang berbeda didalamnya.

Hal itu mengganggu, membingungkan, menyenangkan, sekaligus menimbulkan rasa yang aneh, yang tak bisa diuraikan. Semakin ditanyakan semakin tidak terlihat jawabannya. Menikmati bisa jadi pilihan tepat sekaligus salah. Menghindari, mengabaikan mungkin awal jalan yang baik.

Ia menyangka ini sebuah permainan dan sekali lagi ia ternyata salah, karena ini hanya sebuah keharuman yang menghampiri penciumannya. Wangi dan segera hilang. Tapi wangi itu tetap ada, dan wangi itu pernah menghampirinya.

Advertisement

Menjelang

Aku tahu kalau kamu tahu.

Esok sudah tidak akan sama lagi, semangat baru sedang ditata kembali.

Kamu tahu kalau aku akan ada.

Terlalu cepat

H/S Training Apr-Jun 2009

Duuuh hati ta bisa diajak kompromi, semua terlihat salah. Badan, pikiran, keinginan blom bisa diajak berdamai. Waktu itu sebelum meninggalkan semuanya, terasa semangat baru. Semangat baru yang pada awalnya hanya untukku ternyata sudah menyebar dan menetapkan pilihannya.

Bukan, bukan aku ta mau melangkah, aku hanya butuh waktu. Dua bulan lebih kami bersama-sama merasakan asing, memulai, menjalin, mengenal, memahami, belajar menjadi tauladan, belajar menjadi lebih baik.

Menyongsong hari-hari baru nanti dirasa ta lengkap tanpa kehadiran semuanya. Terpisah oleh jarak tidak akan mengembalikan kebersamaan itu.

Rasanya terlalu cepat…

Another goodbye :(

Ketika cinta sudah mulai bersandar, menepi, sekali lagi harus dilalui…kali ini terasa sama beratnya. I’m going to miss you guys..

Terima kasih buat kebersamaannya selama 9 minggu ini..

Selamat berjuang yaa!!!

Congrats!!

It’s always surprise receiving your message..

Congratulation, I’m so happy for the new Emilios Lindebaum 😉