-lelah-

Waktu-waktu yang dihabiskan seorang teman menurut saya tidak terlalu padat buat kebanyakan orang Jakarta. Setiap minggunya bekerja dari hari Senin sampai dengan Jumat, berangkat kerja jam 7.00 pagi dan kembali ke rumah jam 19.30. Bisa dibilang lebih dari separuh harinya ia berada diluar rumah. Rumah sudah bagaikan hotel. Wiken adalah saat yang ditunggu-tunggu. Mungkin buat sekedar ngerjain pekerjaan rumah atau istirahat, banyak juga kegiatan keluarga, teman dan hal-hal lainnya.

Rasa lelah pastinya seringkali menghinggapi orang-orang Jakarta, yang terus tiada henti beraktivitas, makanya ada istilah Jakarta tidak pernah tidur.

Kepenatan bisa terbayar dengan melihat kebahagiaan orang-orang disekitarnya. Tapi apa masih terjadi ya di Jakarta ini, apa udah gak efek?

Kalau teman saya sih masih, kalau kamu?

Advertisement

akhir minggu lalu

Wiken kemarin baru aja ada family outing kantor gue. Sangat menyenangkan, sampe gak kerasa capeknya, sampe kemarin…gubraak gue telap setelah sesudahnya juga jalan-jalan ke museum, ngebayar liburan bareng ponakan-ponakan gue.

Cuaca wiken kemarin, kondisi badan, dan semua-muanya sangat mendukung untuk bersenang-senang. Ngeliat anak-anak kecil banyak aja gue udah seneng, eh ditambah lagi dengan kekacauan mereka dalam permainan…hihihihihi…Ara yang maen rebutan kursi tapi larinya ngelawan arah…duuh menggambarkan ke-premanan-nya…masih kecil aja udah brontak tuuh..hihihihihi…trus si Desta yang dua harian itu mencuci otak terutama Siska dengan lagunya; ‘Tuhaaan kiriiiim kan laaah GAJAAH’….yup gak ada kalimat berikutnya.

Maen bola pingpong yang dimasukin ke baju pasangan dari atas baju sampe keluar lewat bagian bawah celana…dengan sempurna punya gue en Bude ilang aja gitu…gue cuman inget waktu gue masukin, abis itu udah gak tau kemana si bola pergi dan yang punya bude bener-bener ilang tak berbekas 😀

Tebak-tebakan film dan peribahasa, dengan gambar ato pantomim. Film indonesia jadul ada sih yang gue tau, kalo film indonesia baru pastinya gue banyak tau…satu judul film yang ganggu gue ‘Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa’ bagaimana coba berpantomim menggambarkan Yuyun, siapa juga yang ngeh nama Yuyun, gak ada yang bisa nebak juga.

Kacau-kacau…situasi semakin malam, semakin gak jelas, maen tebak-tebakan kepribadian temen, sampe maen merangkai kata, yang kebanyakan gak ada artinya…hehehehehehe…E..M..B..E..R…Eko..Maryono..Brotokusumo…*kwaang kwaang* untung gak dilanjutin, kalo gak bisa dimulai dari Eko lagi…:D

Kegiatan dimalam Sabtu itu diakhiri dengan Nesooo dalam melodi…

Inilah gambaran warga ngaco kantor gue..

ke-31

Gue sendiri udah ngerasain bersama selama hampir 30 tahun, jiplakkan keduanya pastinya terpeta dengan rapi di kepribadian, perilaku dan kebiasaan-kebiasaan gue. Mulai dari yang ngaco-ngaco sampai yang serius-serius.

Sepengalaman gue, gak pernah ada satupun caci maki keluar dari mulut, dan gak ada juga kemesraan yang diperlihatkan, tapi cara mereka saling menyayangi bisa ikut gue rasakan.

Kebahagiaan mereka mempengaruhi kebahagiaan gue, kesedihan mereka juga akan mempengaruhi kesedihan gue. Pasti laah yaa…’secara’ anaknya gitu lhoo…Selamat ulang taun pernikahan bu, pak….kami semua selalu mendoakan kesehatan, kebahagiaan, serta lindungan dari-Nya.

.::Sehat::.

Di setengah kehidupan kita mengorbankan kesehatan untuk mendapatkan uang. Di setengah lainnya kita mengorbankan uang kita untuk mendapatkan kembali kesehatan kita

-F.M. Voltaire-

Ngaco

Pernah gak berbuat ngaco??…tapi sering…

Ngaco itu enak bgt, bisa menciptakan keceriaan sendiri dikalangan terbatas pastinya, karena yang lain akan berpikir kita gila…huehuehuehuehuehue….

Daya tarik menarik itu emang eksis ya…dimulai jaman kuliah punya temen ngaco…eh keterusan…tau-taunya sampai sekarang teman-teman disekeliling saya ngacooo semuaaaa….

Banyak banget kelakuan yang gak penting dilakukan buat sekedar ngilangin kekacauan dalam pikiran…tapi kalau dipikir-pikir kalau kita ngaco itu sebenernya sangat normal lhooo, karena situasi dunia yang semakin ngaco akan menghasilkan manusia ngaco…*makanya semakin banyak ya* karena kan manusia beradaptasi….*pembenaran, pastinya!!*

Jadi ada yang mau turut serta?

Have fun anyone??

Nulis

Kenapa gue masih belum bisa menulis kalau sesuatu itu gak mempengaruhi gue ya…pengen gitu bisa cerita-cerita banyak, tapi belum-belum juga tertuang.

Banyak banget tulisan gue yang emang asal…asal ada yang ketulis, asal yang ada dipikiran gue keluar, asal gue bisa ngetik atau pake pulpen, ataupun asal-asalan gue yang lain.

Biasanya sih kalau bentuk tulisan itu kayak kegiatan gue sehari-hari, kok rasanya kalau gue tulis di blog seperti papan reklame di jalanan ya. Sementara, itu yang bisa gue lakukan…hhmmmmm…ada yang bisa kasih ide, bagaimana harus memulai?

Hilang

Saya termasuk orang yang peduli dengan sebuah kenangan, terutama yang indah-indah…hal-hal kecil yang seringkali menggelitik ingatan akan memberikan efek senyuman kecil, menyungging di bibir saya. Tidak hanya cerita dan gambaran-gambaran kenangan yang masih tersimpan baik disalah satu folder dalam otak saya. Tapi juga ada lagu-lagu, foto-foto dan barang-barang yang masih tersimpan baik dalam folder otak maupun tempat-tempat tertentu dirumah saya.

Pernah satu kali saya kehilangan sebuah gelang batu berwarna hijau pemberian seseorang yang jauh, saya sangat menyukai pemberiannya itu dan itu adalah hadiah pertamanya buat saya, dan gelang itu menurut ceritanya diberikan oleh seorang kenalan, dan kenalannya tersebut mengatakan dia bisa memberikan gelang tersebut kepada seseorang yang ia anggap penting dan ia sayangi…..*duuuuh mengingatnya kembali saja saya sudah sedih*….

Hari ini lain lagi, akibat latihan evakuasi yang barusan aja berlangsung dikantor saya, saya harus kehilangan mata dadu dari cincin pemberian si Kancil sebagai hadiah perkawinan kami. Sediiih deh, sampai-sampai kedua teman baik saya rela membantu saya untuk mencarinya kita naik ke lantai 9 dengan tangga, padahal sebelumnya kita sudah turun dari lantai 20 dengan tangga.

Apa sebenernya dengan kehilangan barang yang kita sayangin, memberikan kita sebuah hikmah baru, bahwa saya memiliki teman-teman baik, yang menghargai kenangan saya dan pastinya mau capek-capek keringetan bantuin saya cari si dadu itu…*huaaa jadi inget lagi*

Rela gak rela, harus rela niih….makasih ya teman-teman, dibalik kekacauan kalian, ternyata masih tersimpan energi untuk naek turun tangga :p Piss aaakh…