Kasih

Tahun ini tidak ada perayaan hari kasih sayang bersama dengan teman-teman, agak sedikit kangen dengan situasi itu…

Sedikit merayakannya dengan mendampingi anak-anak mengikuti lomba, tidak banyak memberikan ‘rasa’, tapi kedekatan fisik saya didekat mereka, sepertinya memberikan rasa percaya diri yang cukup baik.

Sementara rasa kasih yang masih menyisa dihati dan pikiran hari ini memberikan kesempatan buat saya dan keluarga sendiri dengan pergi bersama dan ngobrol tanpa arah yang sering kami lakukan 🙂 Kebersamaan ini selalu menjadi hal favorit yang saya lakukan.

Have a nice valentine’s day, I did get lots of love, you?

Advertisement

Harapan

Hari ini adalah setahun pertama saya menjalani tahun ke-30…tidak terlalu banyak perubahan selama setahun ini, selain waktu yang terus berlalu…ada satu hal yang cukup besar terjadi, saya mendapatkan pekerjaan yang selama paling tidak 10 tahun terakhir saya idam-idamkan.

Ternyata tidak mudah mendapatkannya, dan setelah didapatkannya tidak mudah juga menjalaninya.Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk beradaptasi, apakah karena cukup menantang atau karena usia yang tidak terlalu muda untuk beradaptasi dengan situasi baru. Tetapi paling tidak saat ini, harapan untuk bisa mempertahankan perasaan semangat ini masih ada.

Harapan lain yang ingin segera dicapai ditahun ini adalah mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan klan dalam keluarga kami, doakan ya 🙂

Usaha lainnya

Ketika bagi sebagian besar orang hidup itu penuh perjuangan, ketika bagi sebagian lainnya hidup itu penuh kemudahan, disaat yang bersamaan mereka mengambil keputusan untuk mengambil resiko dalam hidup yang akan ditemuinya nanti yang mungkin akan dibutuhkan lebih banyak perjuangan..

Empat Delapan

Jadi, setelah kejadian itu, kami memutuskan untuk melengkapinya…sekitar setahun kemudian kami hidup bersama.

Hari ini kebersamaan kami dalam ikatan itu, terasa spesial dengan tidak adanya ucapan, tidak adanya senyum satu hari, tidak adanya bahasa hati….kami masih belajar, memang kadang tidak terasa seindah dongeng, tapi kami tetap memutuskan untuk terus belajar untuk terus menjadi lebih baik…semoga.

Walapun hari ini tidak seindah yang diharapkan, tapi rasa tetap sama 😉

Pilihan

Buat beberapa orang lebih senang memilih dekat dengan keluarga dengan penghasilan yang biasa, buat sebagian yang lain memilih bekerja jauh dari keluarga dengan penghasilan yang cukup luar biasa.

Karena pernah ada seseorang yang saya kenal, ia tidak mau pindah bekerja ke luar negeri untuk mendapatkan penghasilan yang ‘waah’ melebihi yang ia terima selama ini, ketika banyak sekali koleganya yang pindah. Ia memiliki anak-anak yang sudah bisa ditinggal jauh. Tapi pilihannya untuk tetap bertahan, karena ia merasa cukup, merasa besar karena perusahaan itu (walau perusahaan itu tidak bisa memberikan yang terbaik, yang seharusnya), merasa kehilangan waktunya untuk bisa berkumpul bersama keluarga, merasa tidak mau kehilangan untuk terus melihat perkembangan anak dan seluruh sanak saudaranya….

Sehingga beberapa waktu yang lain, rekan-rekan koleganya yang memilih untuk hengkang, membenarkan pilihannya, pilihan untuk tetap tinggal.

Sebuah dilema memang, jika pilihan baik untuk hengkang ada didepan mata, disaat yang lain kita juga berpikir apakah meninggalkan negeri sendiri dimasa sulitnya demi kebahagiaan kita sendiri membuat kita menjadi manusia yang kurang bersyukur?

Tapi mungkin juga bukan sebuah dilema, karena pilihan yang benar adalah selalu merasa cukup dan bersyukur, membuat pilihan berdasarkan hal yang paling tidak enak untuk dipilih berarti kita mampu melawan hawa nafsu.

Peserta

Temans, tiba-tiba rasa kangen sama kalian menyerang amat sangat, kangen masa-masa kebahagiaan dan ‘kebahagiaan’ kita dulu…biar kekesalan melanda tetep aja hatinya ga kepake buat yang hal-hal ga penting, ya kan…

Semoga persahabatan kita terus berjalan, ga usah banyak alasan untuk ga bisa ketemuan yaa…

4 dan 10

Hari ini, 10 tahun yang lalu kalau dalam hitungan tahun Masehi kami memulai langkah awal perjalanan kami ….dan 4 tahun yang lalu kalau dalam hitungan tahun Hijriah kami berikrar untuk memulai langkah kami dalam kebersamaan di kehidupan kami…

Kebetulan yang menarik ya, hmmm, paling tidak buat kami :))

Semoga ini jadi permulaan yang baik bagi cita-cita kami, Insya Allah..

Idul Fitri 1430 H

Menjelang Idul Fitri yang baru malam ini diputuskan akan dirayakan besok pagi, terasa begitu istimewa dihati. Entah apa yang membuatnya berbeda dihati saya, tapi saya begitu merasa lebih menanti hari esok.

Untuk pertama kalinya saya lebih sibuk ke salon dari pada beberes rumah 😉

Untuk pertama kalinya keputusan malam hari sidang Isbat, untuk hari Raya keesokkannya.

Untuk pertama kalinya setelah lebih dari 10 tahun, kami akan berlebaran kembali dirumah.

Untuk pertama kalinya sulit mendapatkan konfirmasi tiket.

Untuk pertama kalinya saya mendengar kejutan manis dari salah seorang sepupu yang mudah-mudahan ini jadi awal yang baik bagi semuanya.

Untuk pertama kalinya saya merasa tidak percaya kalau besok sudah harus berlebaran….

Tapi semua itu membuat saya merasa esok hari yang istimewa tidak hanya karena menjelang hari kemenangan buat semua, tapi juga karena hati saya merasakan keistimewaan itu..

Selamat merayakan hari Kemenangan Kawan…Maafkan lahir dan batin

Rapotan

Fuuiih…pengerjaannya sudah selesai, tinggal menunggu pembagiannya aja. Beberapa pengalaman mengatakan mengerjakannya untuk pertama kali bisa bikin begadang, nginep, nangis-nangis. Syukur ga ngalamin itu, tapi karena ini perdana dan dibutuhkan informasi sebanyak-banyaknya, trik-trik, untuk mempermudah pengerjaannya dan hal itu membutuhkan waktu hampir 2 minggu sendiri. Jadi sepertinya beda tipis sama pengalaman yang lain 😉

Ini penting, karena raport itu akan dibawa si pelajar kecil teruuus selama masa hidupnya nanti, Jadi modal dia melanjutkan masa-masa studinya, jadi itu semua ga bisa luput dari perhatian si pembuat raport.

Kalau dirunut dari pengalaman saya sendiri selama menjadi siswa di negeri ini, sepertinya tidak mudah ingin melanjutkan sekolah, yang padahal namanya orang mau belajar dan masih selalu belajar kesempatan bisa diberikan seluas-luasnya. Kalau tidakterbuka kesempatan itu, bagaimana mau belajar di sekolah?

Untuk dapat melanjutkan sekolah sangat berdasar pada angka-angka yang bisa menurunkan motivasi dan peluang untuk menapaki jenjang berikutnya. Semoga saja langkah saya kali ini membuka jalan baru untuk kesempatan setiap orang bersekolah. Dan tidak akan mematikan langkah untuk bisa terus belajar dikehidupan yang masih panjang untuk diselesaikan, didunia dan dikehidupan yang akan datang.

Sudah puasa lagi

Alhamdulillah, kalau diperkenankan, besok kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu bulan Ramadhan lagi..

Semoga semuanya mendapatkan kemudahan dalam menjalankannya, mendapatkan berkah, hidayah dan kebaikan dariNya..Amin.

Selamat beibadah temans 🙂