Kisah yang salah

Ada sesuatu terjadi, sesuatu yang belum pernah terjadi di beberapa tahun terkahir ini. Tiba-tiba perasaannya terikat. Tidak ada yang minta, tidak direncanakan, tidak disengaja.

Ia menduga hal ini terjadi karena waktu telah menentukannya.

Beberapa hari yang lalu ada sesuatu terjadi yang menarik perhatiannya. Ia hanya mendengarkan, pada awalnya. Ia dilibatkan. Sementara waktu bekerja, mencari sela-sela yang tidak terisi.

Kepedulian ia murni untuk membantunya. Dihari kedua ia begitu terikat, ia rasa sudah tidak serumit kemarin, ternyata ia salah, sesuatu itu kembali terjadi dan semakin menjadi. Diluar batasannya.

Ia tak mampu menghalau. Semakin dihindari semakin dekat.

Ia mencurigai ada yang salah, karena semua seperti menikmati. Tapi ia begitu memahami kesalahan itu, ada sebuah hal yang berbeda didalamnya.

Hal itu mengganggu, membingungkan, menyenangkan, sekaligus menimbulkan rasa yang aneh, yang tak bisa diuraikan. Semakin ditanyakan semakin tidak terlihat jawabannya. Menikmati bisa jadi pilihan tepat sekaligus salah. Menghindari, mengabaikan mungkin awal jalan yang baik.

Ia menyangka ini sebuah permainan dan sekali lagi ia ternyata salah, karena ini hanya sebuah keharuman yang menghampiri penciumannya. Wangi dan segera hilang. Tapi wangi itu tetap ada, dan wangi itu pernah menghampirinya.

Advertisement