Begitu baiknya Allah kepada saya, proses ini saya lewati tanpa segores luka, dilewati tidak dengan cucuran airmata.
Dengan satu minggu tidak muncul ternyata saya diberikan kesempatan untuk terbiasa tidak bersama semua teman-teman dikantor.
Sebelumnya, semua begitu terasa tiba-tiba dan seperti tidak pernah ada kata siap, respon teman-teman hampir berhasil memompa airmata saya untuk segera mengalir.
Situasi ini serupa dengan yang pernah saya alami sebelumnya, dan ketika harus mengalaminya lagi, begitu enggan, tapi bisa lebih baik saya atasi.
Terima kasih buat semua waktu, kesempatan, kebahagiaan, ke-seru-an, semua marah, kesal, sedih, airmata, persahabatan dan persaudaraannya teman-teman.
Makasih I-nah buat tulisannya, si Erika, penulis masa depan, Uchaie teman kebersamaan, Rosje teman pertengkaran, Macil teman khusus praktek jadi orang galak, hehehe, saya masih ada teman…
Saya tidak akan kemana-mana, saya masih disini 🙂
yup, I know you will be around
*mana bisa loe jauh2 dari gueeee*
hueheuehueue
LikeLike